3 KITAB: THAHARAH
Bab: Bolehnya orang junub untuk tidur, disunahkannya wudlu untuk tidur dan membasuh kemaluan
460. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya at-Tamimi dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami al-Laits --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah
Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ingin tidur, sedangkan beliau masih dalam keadaan berjunub, maka beliau berwudhu dengan wudhu untuk mengerjakan shalat sebelum tidur."
461. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah dan Waki' serta Ghundar dari Syu'bah dari al-Hakam dari Ibrahim dari alAswad dari Aisyah
Dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila dalam keadaan junub, lalu ingin makan atau tidur, maka beliau berwudhu dengan wudhu untuk shalat." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz dia berkata, telah menceritakan kepada kami bapakku keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan sanad ini, berkata Ibnu al-Mutsanna dalam haditsnya, telah menceritakan kepada kami al-Hakami saya mendengar Ibrahim menceritakannya.
464. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, saya membaca di hadapan Malik dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dia berkata, "Umar bin al-Khaththab menyebutkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia mengalami junub sejak malam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya, 'Berwudhulah, dan cucilah kemaluanmu, kemudian tidurlah'."
465. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin SA"id telah menceritakan kepada kami Laits dari Muawiyah bin Shalih dari Abdullah bin Abi Qais dia berkata,
"Saya bertanya kepada Aisyah tentang witir Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Lalu dia menyebutkan suatu hadits.
Aku bertanya, 'Bagaimana (yang harus) dia perbuat ketika dalam keadaan junub, apakah dia harus mandi sebelum tidur atau tidur tanpa mandi?'
Aisyah menjawab, 'Sungguh semuanya telah dilakukan beliau, boleh jadi dia mandi lalu tidur, boleh jadi dia berwudhu lalu tidur.'
Aku berkata, 'Segala puji bagi Allah yang menciptakan dalam perkara tersebut suatu keleluasaan'."
Dan telah menceritakannya kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakannya kepadaku Harun bin Sa'id al-Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb semuanya dari Muawiyah bin Shalih dengan isnad ini hadits semisalnya.
DOWNLOAD FULL SHAHIH MUSLIM PDF
Wallahu a’lam bish-shawab
SAJADA Media Islam Inspiratif